FauzianBlog - Pelatih kepala Tim Nasional Uni Emirat Arab (UEA) U-19, yakni Abdullah Misfer, mengungkapkan, bahwa laga melawan Indonesia U-19 bakal menjadi pertandingan berat bagi timnya saat kedua tim bentrok pada pertandingan pamungkas penyisihan Grup B Piala Asia U-19 di Stadion, Wunna Theikdi, kota Nay Pyi Taw, pada hari Selasa (13/10/2014) besok.
Uni Emirat Arab memang membutuhkan kemenangan untuk meraih tiket ke babak perempat final AFC Cup. Pada saat ini, (UEA) masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengoleksi dua poin setelah bermain imbang 1-1 dengan Australia, serta Uzbekistan dengan hbasil 2-2.
Timnas Uzbekistan untuk sementara menjadi juara grup dengan mengoleksi 4 poin, atau hanya unggul produktivitas gol dari Australia yang berada di peringkat kedua klasemen sementara.
Uni Emirat Arab memang membutuhkan kemenangan untuk meraih tiket ke babak perempat final AFC Cup. Pada saat ini, (UEA) masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengoleksi dua poin setelah bermain imbang 1-1 dengan Australia, serta Uzbekistan dengan hbasil 2-2.
Timnas Uzbekistan untuk sementara menjadi juara grup dengan mengoleksi 4 poin, atau hanya unggul produktivitas gol dari Australia yang berada di peringkat kedua klasemen sementara.
Sedangkan bagi Garuda Muda, pertandingan ini sudah tidak menentukan lagi pasalnya tim berjuluk Garuda Jaya menelan dua kekalahan beruntun. Oleh karena itu, Evan Dimas dan kawan-kawan diperkirakan akan bermain lepas karena tidak lagi terbebani oleh target lolos ke perempat final AFC.
"Memang kami akan melawan Indonesia yang sama sekali sudah tidak memikul beban apa-apa dipundaknya. Oleh sebab itu Indonesia bakal bermain lepas serta laga ini akan sangat menyulitkan kami semua,” ujar Misfer.
Meskipun demikian, sang arsitek UEA meminta kepada anak asuhnya untuk bekerja keras pada pertandingan nanti demi meraih tiket perempat final AFC Cup.
“Tentu kami masih memiliki peluang lolos ke perempat final. Dan itu sudah cukup membuat kami bahagia untuk saat ini,” pungkasnya.
"Memang kami akan melawan Indonesia yang sama sekali sudah tidak memikul beban apa-apa dipundaknya. Oleh sebab itu Indonesia bakal bermain lepas serta laga ini akan sangat menyulitkan kami semua,” ujar Misfer.
Meskipun demikian, sang arsitek UEA meminta kepada anak asuhnya untuk bekerja keras pada pertandingan nanti demi meraih tiket perempat final AFC Cup.
“Tentu kami masih memiliki peluang lolos ke perempat final. Dan itu sudah cukup membuat kami bahagia untuk saat ini,” pungkasnya.