1. Adolf Hitler Memerintahkan untuk Pembuatan Boneka Seks
Pemimpin Nazi, Adolf Hitler dipercaya pernah memerintahkan untuk pembuatan boneka seks untuk para tentara nya. Sebab Hitler memberi perintah tersebut kepada seorang komandan SS untuk mendesain benda tersebut untuk dipakai tentara Jerman di Perang Dunia II untuk mencegah mereka melampiaskan nafsu mereka kepada wanita non arya.
Boneka tersebut dibuat sebanyak 50 dan dipesan untuk pasukan tentara (Heinrich Himmler). Akan tetapi, dua tahun kemudian, projek tersebut berhenti. Pasalnya, semua tentara menolak membawa boneka tersebut. Karena merasa malu bukan main kalau sampai tertangkap musuhnya. Lalu boneka seks tersebut tak lagi diproduksi setelah pabriknya ikut hancur dalam pemboman di Dresden pada 1942 lalu.
2. Ingin Buat Film Godzilla, Kim Jong-il Curi Paksa Sutradara
Sekitar tahun 1978, sutradara paling terkenal di Korea Selatan, yakni Shin Sang-ok serta istrinya, yakni Choe Eun-hui diculik oleh para agen Korea Utara yang dikirim oleh Kim Jong-il selaku penggila film. Hal tersebut jauh sebelum dia menjadi pemimpin Korea Utara mewarisi kekuasaan dari sang ayah. Istri dari sutradara tersebut yang duluan yang diculik. "Saya sangat ketakutan sekali, dan rasanya benar-benar menakutkan," ujar Choe Eun-hui kepada BBC, pada tahun 2003.
Sang suami Shin Sang-ok mengkhawatirkan nasib istrinya tersebut langsung terbang ke HongKong. Namun kini giliran dia yang jadi korban penculikan oleh agen Korut. Para agen Korut mendorongnya ke mobil yang telah menunggu, lalu melempar tas ke kepalanya dan membawanya pergi, didalam kondisi terbungkus plastik. "Ada seseorang yang tiba-tiba memasukkan kepalaku ke dalam plastik. Saya tak bisa melihat sama sekali bahkan bernafas pun sulit sekali," ujar Shin.Setelah itu pasangan tersebut berrtemu Kim Jong-il yang mengakui, alasan dia menculik mereka karena dia ingin Shin membuat film untuk dirinya. Dan selama 2 tahun, si sutradara membuat 20 film, lalu kebanyakan isinya propagare. Dan salah satunya adalah "Pulgasari", film tentang Godzilla lengkap dengan pesan propagare nya. Sedangkan sang istri dikurung dalam kamar besar di rumah musim panas.
3. Presiden Ugana memaksa Pria Kulit Putih untuk menggotongnya
Orang nomor satu Uganda dari tahun 1971-1979, yakni Idi Amin dikenal sebagai diktator yang kejam karena perilakunya yang tidak menentu sekali. Pada saat pengangkatan Idi Amin sebagai "Presiden Seumur Hidup" Uganda, dia merayakannya dengan digotong di sepanjang jalan dalam sebuah pesta yang dihadiri para diplomat pada bulan Juli 1975.
Lalu pengusungnya adalah empat pria berkulit putih, dari sejumlah pebisnis asal Inggris yang tinggal di Uganda.Amin juga lantas melempar sedikit canda, dengan mengumpamakan kejadian itu sebagai 'The White Man's Burden' Dengan beban yang ditanggung para pria kulit putih Barat. "Jadi kami bangsa Afrika selalu memanggul orang Barat, dan kini saatnya orang Eropa yang mengangkat kita. Karena kini kami adalah tuannya mereka," ujar Idi Amin.
4. Moammar Khadafi inginkan dijaga 15 Bodyguard Perawan
Eks diktator Libya, yakni Moammar Khadafi adalah sosok pecinta perempuan. Dan salah satunya, dia diketahui mempunyai pasukan pengawal pribadi yang semuanya adalah kaum hawa. Bahkan Khadafi sendiri yang memilih para pengawalnya tersebut.
Memang barisan pengawal perempuan yang dinamakan 'Pasukan Amazon' itu dipilih lewat proses yang ketat sekali. Karena salah satu syaratnya adalah harus perawan. Meskipun tak jelas apa hubungan keperawanan dengan tugas sebagai pengawal dia.Konon menurutnya, para pembunuh akan berhadapan dengan masalah emosional jika harus berhadapan dengan sosok perempuan.